Pertimbangan Untuk Memilih Badan Usaha yang Didirikan
Ada beberapa faktor
untuk memilih badan usaha yang akan dijalankan. Dalam praktiknya, pertimbangan
utama pemilihan bentuk badan hukum bagi bisnis anda antara lain:
- Batas wewenang dan tanggung jawab pemilik
Ketika menjalankan
bisnis, ada dua hal yang sangat erat berkaitan, yaitu mengenai pengambilan
keputusan dan batas kewenangan dalam menjalankan bisnis. Karakter badan usaha
sangat menentukan hal ini. Karena tidak semua badan usaha memiliki pemisahan
tanggung jawab antara pemilik dengan badan usahanya. Ketika CV atau Firma
dijadikan pilihan badan usaha, maka ketika timbul suatu kerugian itu menjadi
tanggung jawab pemiliknya hingga ke harta pribadi. Berbeda badan usaha
berbentuk PT (Perseroan Terbatas) yang mengenal batasan tanggung jawab sebesar
modal yang disetorkan. Semua pengusaha tentu ingin memiliki kendali atas
bisnisnya. Namun, setiap pengendalian tersebut memiliki konsekuensi berupa
tanggung jawab hukum sesuai dengan badan usaha yang dipilihnya.
- Kemampuan Keuangan dan Kemudahan Pendirian
Umumnya mereka yang
berbisnis dengan modal yang terbatas akan memilih pendirian badan usaha yang
prosesnya sederhana dan biaya sesuai dengan kemampuan keuangannya. Kalau biaya
untuk mendirikan PT tidak ada, mereka bisa mendirikan CV yang biayanya
lebih murah dan proses pendiriannya lebih sederhana. Sebagai gambaran biaya pendirian PT di Jakarta berkisar Rp 8 juta – Rp 15 juta,
tergantung dari skala usahanya. Sementara biaya pendirian CV di Jakarta adalah
antara Rp 5juta – Rp 6 juta. Lagi-lagi yang perlu diingat, memilih mendirikan
PT atau mendirikan CV berkorelasi pada pertanggungjawaban pemilik badan
usaha tersebut.
- Kemudahan Memperoleh Modal
Dalam bisnis,
pemisahan keuangan pribadi dengan bisnis adalah hal mutlak. Salah satu
keuntungan badan usaha adalah dapat membuat rekening atas nama perusahaan
tersebut. Sehingga, untuk keperluan permodalan, akan dapat dengan mudah
mengajukan ke perbankan atau investor apabila arus kas yang telah berdiri
sendiri dan berjalan baik dari bisnis tersebut sudah diletakkan pada wadah
khusus, yaitu rekening perusahaan.
- Perkembangan Usaha
Pengusaha haruslah
visioner. Oleh karena itu optimisme dalam mengembangkan bisnis juga merupakan
pertimbangan dalam memilih badan usaha. Meski awalnya tidak memiliki badan
usaha, pemilik Bebek Dower, Doni Tirtana, mengatakan akhirnya memilih
mendirikan PT bagi bisnisnya karena tuntutan dari pihak ketiga. Pendirian PT
jadi keharusan karena ketika bisnisnya berkembang dan bermitra dengan
korporasi, menurut Doni, biasanya mereka lebih nyaman bila bentuknya PT.
Selain berbadan hukum, untuk keperluan penagihan pajak akan lebih mudah. Jadi,
seiring dengan perkembangan bisnis, maka tidak hanya omset yang makin besar,
namun resikonya juga makin besar. Oleh karena itu perlu disesuaikan dan
dipersiapkan strategi memilih badan usaha yang tepat.
- Kewajiban dari Undang-Undang
Dalam bisnis
tertentu, peraturan telah menggariskan adanya jenis badan usaha yang harus
dipilih untuk dapat menjalankan bisnis. Semisal dalam pendirian Bank dan Rumah
Sakit haruslah berbadan hukum PT. Dengan demikian, tidak ada pilihan bagi
pengusaha untuk memilih badan usaha lainnya.
Dengan
mempertimbangkan beberapa faktor di atas, maka diharapkan badan usaha yang
dipilih benar-benar sesuai dengan harapan pemiliknya. Seiring dengan
perkembangan bisnisnya, maka pemilihan badan usaha juga harus memiliki visi
yang jauh ke depan.
Kelebihan dan Kekurangan Firma
·
Kelebihan
1.
Karena
jumlah modalnya besar dibandingkan dengan usaha perseorangan, badanusaha firma
leih mudah untuk memperluas usahanya.
2.
Kemampuan
manajema badan usaha firma ebih besar karena adanya pembagian kerja di antara
pata anggota. Semua keputusannya diambil bersama-sama.
3.
Badan
usaha firma tidak memerlikan akte, jadi pendirianya relatif lebih mudah
·
Kekurangan
1.
Tanggungjawab
pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan.
2.
Apabila
salah seorang anggota membatalkan perjanjian untuk menjalankan usaha besama
maka secara otomatis badan usaha firma menjadi bubar sehingga kelangsungan
perusahaan tidak menentu.
3.
Jika
salah satu anggota membuat kerugian, maka kerugian tersebut juga ditanggung
oleh anggota yang lain.
Krisis finansial global yang melanda
dan melumpuhkan sendi-sendi perekonomian global hampir keseluruh negara di
dunia,mengakibatkan menurunnya laju globalisasi dalam perekonomian Indonesia.
Oleh karena itu,sangat penting khususnya bagi kelangsungan pembangunan
perekonomian Indonesia untuk mewujudkan suatu sistem perekonomian yang berpihak
kepada rakyat. Untuk ini pemerintah telah melakukan penguatan pada dasar-dasar
kebijakan, khususnya dalam bentuk peraturan dibidang ekonomi untuk menjaga
keseimbangan dunia usaha agar para pelaku usaha dapat bersaing dengan sehat,
dan adil tanpa menimbulkan kerugian dan kesengsaran bagi rakyat dan kerusakan
lingkungan sekitarnya. Maka dari itu, pemerintah menekankan badan usaha agar
berbentuk Perseroan Terbatas (PT).
Sumber:
http://easybiz.id/5-pertimbangan-untuk-memilih-badan-usaha-yang-pas-untuk-bisnis-anda/
https://www.dokterbisnis.net/2010/02/17/kelebihan-dan-kelemahan-badan-usaha-firma/
http://kusmawananangblog.blogspot.com/2016/01/kuis-pengantar-bisnis.html
http://easybiz.id/5-pertimbangan-untuk-memilih-badan-usaha-yang-pas-untuk-bisnis-anda/
https://www.dokterbisnis.net/2010/02/17/kelebihan-dan-kelemahan-badan-usaha-firma/
http://kusmawananangblog.blogspot.com/2016/01/kuis-pengantar-bisnis.html
Komentar
Posting Komentar