Pasar, Merek, E-Commerce, dan Wiraswasta
1.
Pasar dan jenis-jenis pasar
a) Pasar
adalah kekuatan penawaran dan
permintaan, tempat penjual yang ingin menukar barang atau jasa dengan uang, dan
pembeli yang ingin menukar uang dengan barang atau jasa.
b) Pasar
konsumen adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau
mendapatkan barang dan jasa untuk konsumsi pribadi. Pasar konsumen ini
merupakan target calon konsumen yang akan kamu targetkan dalam memasarkan
produk yang akan dijual.
c) Pasar
Industri atau disebut juga pasar produsen atau pasar bisnis, adalah pasar yang terdiri
dari perorangan dan organisasi yang memerlukan barang dan jasa untuk diproduksi
menjadi barang dan jasa dalam bentuk lain untuk selanjutnya dijual, disewakan
atau diserahkan kepada pihak lain. Pasar industri utama meliputi perikanan, pertanian,
pertambangan, kehutanan, manufaktur, konstruksi, transportasi, komunikasi,
utilitas umum, perbaikan, keuangan, dan asuransi serta jasa.
d) Pasar Reseller
adalah suatu pasar yang terdiri dari individu dan organisasi yang
melakukan penjualan kembali barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan.
e)
Pasar
Internasional adalah pasar yang membeli
dan menjual produk dari beberapa negara. Pasar internasional melampaui ekspor
pemasar dan menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran di negara-negara
tempat suatu organisasi melakukan bisnis.
2.
Merek
a. Pengertian
dari :
·
Merek
adalah suatu
nama, simbol, tanda, desain atau gabungan di antaranya untuk dipakai sebagai
identitas suatu perorangan, organisasi atau perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk membedakan dengan produk jasa lainnya.
·
Simbol
merek adalah pemberitahuan merek dagang dari sebuah
produk atau jasa yang berupa simbol atau tanda ™,
®, © yang
memiliki arti tersendiri.
·
Tanda
merek adalah bagian
dari merek yang dapat dikenali,namun tidak dapat dibaca atau diucapkan. Tanda
merek ini berupa logo, simbol, warna, gambar, desain.
b. Manfaat
merek
1) Merek
yang baik dapat membantu membangun cita atau image perusahaan dan bisa
digunakan untuk kepentingan promosi.
2) Mendapat
perlindungan terhadap ciri khas produk (perlindungan trademark).
3) Memudahkan
pembeli dalam mengenal mutu produk
4) Meningkatkan
efisiensi di pihak pembeli.
3.
E-commerce
E-commerce
atau perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran
barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti inernet atau televisi, www,
atau jaringan komputer lainnya. E-commerce
dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Dalam
perkembangan e-commerce ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Jemy V.
Confindo, CEO Blanja.com menilai salah satu tantangan yang harus dihadapi
adalah aspek konsumen. Tantangan
lain adalah tren belanja daring seperti model Omni-Channel yang merupakan kombinasi
dari sejumlah cara dan channel untuk berbelanja. Jemy juga menilai aspek rating atau tingkat kepercayaan
konsumen juga menjadi tantangan besar mengingat di era digital, masyarakat
dapat dengan lebih mudah melihat performa suatu peritel. Persoalan penetrasi
internet di Indonesia, sambung Jemy, juga menjadi kendala.
4.
Wiraswasta
a. Ada beberapa unsur yang terdapat di dalam
setiap kegiatan wiraswasta. Adapun unsur-unsur wiraswasta adalah sebagai
berikut:
1)
Unsur Pengetahuan
Seorang
wiraswasta harus memiliki pengetahuan di bidang usaha yang dijalaninya. Tanpa
pengetahuan yang cukup, seorang wiraswasta akan sangat sulit untuk menjalankan
dan mengembangkan usaha yang dimilikinya. Tingkat pengetahuan sendiri biasanya
berkaitan erat dengan tingkat pendidikan yang pernah dienyam sebelumnya.
2)
Unsur Keterampilan
Selain
harus memiliki pengetahuan, seorang wiraswasta juga harus memiliki
keterampilan. Meskipun memiliki pengetahuan yang cukup, tanpa
keterampilan yang tepat, seorang wiraswasta tidak akan bisa sukses dalam
menjalankan usaha yang dimilikinya. Tingkat keterampilan biasanya akan
berbanding lurus dengan pengalaman yang pernah dilaluinya. Semakin banyak
pengalaman yang pernah dilalui, maka kemungkinan besar tingkat keterampilan
yang dimiliki juga akan semakin tinggi.
3)
Unsur Kewaspadaan
Unsur
terakhir yang juga sangat penting untuk dimiliki seorang wiraswasta adalah
unsur kewaspadaan. Unsur kewaspadaan sangat dibutuhkan agar usaha yang dijalani
tidak mengalami berbagai macam kendala. Untuk bisa waspada, seorang wiraswasta
harus bisa memadukan pengetahuan, kematangan mental dan juga keterampilan yang
dimilikinya. Kewaspadaan biasanya sangat berkaitan dengan pemikiran dan juga
susunan rencana yang akan dilakukan ataupun yang kemungkinan akan dialami di
masa – masa mendatang.
b. Pengertian
dari :
·
Kewiraswastaan
adalah proses mengidentifikasi,
mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.
·
Produsen
adalah
pihak-pihak yang dalam kegiatannya
menghasilkan output, baik itu barang
ataupun jasa, untuk dipasarkan ke konsumen dengan tujuan untuk memperoleh
keuntungan.
·
Konsumen
adalah
semua pihak yang menggunakan
barang/ jasa yang ada di masyarakat, baik untuk kepentingan pribadi, orang
lain, dan mahluk hidup lainnya dan tidak untuk dijual kembali.
·
Ekspor
adalah suatu kegiatan perdagangan
dimana barang dan jasa di dalam negeri dijual dan dikirimkan ke luar negeri
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
SUMBER
Kbbi online (pengertian pasar)
Komentar
Posting Komentar