Pengaruh Lingkungan Terhadap Bisnis dan Fakor yang Mempengaruhi Bisnis
1. Pengaruh
lingkungan terhadap bisnis :
2. Berkembangnya
suatu kegiatan bisnis juga dipengaruhi oleh faktor-faktor produksi yang harus
diikutsertakan dalam suatu proses produksi. Faktor-faktor tersebut antara lain
:
3. Arti dari istilah-istilah
:
4.
Perseroan Terbatas (PT) merupakan salah
satu bentuk badan usaha yang paling banyak disukai dan dipilih oleh pelaku
bisnis dibandingkan dengan badan hukum lainnya. Dipilihnya PT sebagai badan
hukum karena kejelasan status badan hukumnya.
· Lingkungan Eksternal adalah
institusi atau kekuatan luar yang potensial mempengaruhi kinerja organisasi
· Lingkungan Eksternal Khusus
adalah lingkungan yang secara langsung relevan mempengaruhi kinerja perusahaan
· Lingkungan Eksternal Umum
adalah Lingkungan yang tidak terlalu mempengaruhi kinerja perusahaan secara
langsung
· Kondisi Ekonomi menciptakan
pengaruh pada bisnis dalam pola timbal-balik. Misalnya, kestabilan dan
pertumbuhan ekonomi akan mempengaruhi dunia usaha, dan perkembangan dunia usaha
akan mewujudkan kestabilan ekonomi
· Kondisi Politik & Hukum membatasi
kebijakan manajerial, termasuk dalam hal pengelolaan sumber daya manusia
· Kondisi Sosial Budaya mempengaruhi
minat konsumen dengan tren yang sedang berkembang
· Kondisi Demografi
menciptakan karakteristik masyarakat yang berpengaruh langsung pada sumber daya
manusia
· Teknologi
berpengaruh dalam pengembangan usaha
· Globalisasi
menciptakan pasar yang besar dan pesaing yang semakin tajam
· Tenaga kerja. Kontribusi seseorang baik dalam
fisik maupun mental dalam suatu produksi perekonomian
· Modal. Dana yang diperlukan untuk suatu
produksi, dan mempengaruhi besar kecilnya kapasitas produksi
· Kewirausahaan. Adalah kemampuan seseorang untuk
mengolah masalah dan peluang serta tantangan yang hadir dalam dunia bisnis
· Sumber daya fisik. Yang termasuk dalam hal ini adalah
alat dan aksesoris produksi yang digunakan untuk menciptakan produk
· Sumber daya informasi. Data dan
informasi lain yang digunakan dalam bisnis
· Inflasi
adalah kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya uang berdedar
sehingga menyebabkan naiknya harga barang-barang. Contoh : Terjadi Kenaikan Harga barang dibandingkan dengan
periode sebelumnya.
· Deflasi
adalah penambahan nilai mata uang, antara lain, dengan pengurangan jumlah uang
kertas yang beredar dengan tujuan mengembalikan daya beli uang yang nilainya
menurun. Contoh : Indonesia sempat diberitakan
mengalami deflasi ketika muncul kebijakan penurunan harga Bahan Bakar Minyak
(BBM) pada tahun 2015. Penurunan harga pertama pada tanggal 1 Januari 2015 dari
harga Rp 8.500 menjadi Rp 7.500. Kemudian dilanjutkan penurunan kedua menjadi
RP 6.600 pada tanggal 16 Januari 2015. Kebijakan tersebut dikarenakan
merosotnya harga minyak dunia yang dikabarkan menjadi $50/barel.
· Pengangguran
adalah suatu
keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan
pekerjaan tetapi belum memperolehnya. Seseorang
yang tidak bekerja, tetapi tidak secara aktif mencari pekerjaan tidak tergolong
sebagai pengangguran. Contoh : ibu rumah tangga, pelajar, dan mahasiswa.
· Produktivitas
adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu. Contoh : Pabrik kertas
menghasilkan 1000 kertas perhari.
· Akuntansi
adalah kumpulan prosedur berupa kegiatan mencatat, mengikhtisarkan,
mengklasifikasikan, dan melaporkan keuangan dalam bentuk laporan keuangan. Contoh
: ketika kita melakukan transaksi seperti membeli buku, dll.
· Pesaing
adalah mereka
yang mengejar sasaran pasar yang sama. Contoh : jenis-jenis air mineral yang
dijual oleh berbagai perusahaan.
· Supplier
adalah pihak
(individu / perusahaan) yang menjual atau memasok sumber daya dalam bentuk
bahan baku kepada pihak lain (individu / perusahaan) untuk diolah menjadi
barang atau jasa tertentu. Contoh : pemasok kelapa sawit yang memasok minyak
sawit dalam jumlah besar ke perusahaan tertentu untuk diolah menjadi minyak
goreng.
·
Kreditur adalah pihak yang memiliki tagihan kepada pihak lainatas properti atau layanan jasa
yang diberikannya, di mana diperjanjikan bahwa pihak kedua tersebut akan
mengembalikan properti yang nilainya sama atau jasa. Contoh : lintah darat.
PT
adalah organisasi usaha yang lebih modern dibadingkan dengan badan usaha
lainnya. Modern yang dimaksud adalah kejelasan dalam hal pembagian tugas dan
wewenang di antara organ-organ PT, yaitu: Direksi (yang menjalankan roda
perseroan), Komisaris (mengawasi dan juga memberi nasihat-nasihat kepada
Direksi) dan Rapat Umum Pemegang Saham (memiliki kewenangan eksklusif yang
tidak diberikan kepada Direksi dan Komisaris).
Hal
lain yang menjadi alasan para pelaku bisnis memilih PT didasarkan pada alasan
bahwa tanggung-jawab pemegang saham yang terbatas. Alasan lainnya adalah
kejelasannya tentang pemisahan kekayaan pribadi pemegang saham dengan harta
kekayaan PT itu sendiri.
5. Joint Venture adalah bentuk
gabungan dari beberapa perusahaan dari berbagai negara yang berkerjasama dan
menjadi satu perusahaan untuk mencapai konsentrasi kekuatan ekonomi dan tanpa
melihat besar atau kecilnya modal. Ciri-ciri dari Joint Venture, antara lain :
· Perusahaan
baru yang didirikan oleh beberapa perusahaan lain secara bersama-sama.
· Di
Indonesia, Joint venture merupakan kerjasama antara perusahaan domestik dan
asing.
· Modalnya
berupa saham yang diperloheh atau disediakan oleh perusahaan pendiri dengan
perbandingan tertentu dari setiap perusahaannya.
· Kekuasaan
dan hak suara didasarkan pada banyak saham masing-masing perusahaan pendiri.
SUMBER
:
KBBI
V
Buku
Pengantar Akuntansi, V. Wiratna Sujarweni
https://www.temukanpengertian.com/2015/08/pengertian-pesaing.html?m=1
https://www.temukanpengertian.com/2015/08/pengertian-pesaing.html?m=1
Komentar
Posting Komentar